Pemkot Ambon Diminta Komitmen, Pastikan Sepanjang Pasar Mardika Bebas Pa...


Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perhubungan telah memastikan bahwa seluruh aktivitas parkir sepanjang kawasan Pantai Mardika ditiadakan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan masih adanya petugas yang melakukan penarikan uang parkir.

Charles Lawalata, salah satu warga Kota Ambon, saat diwawancarai di kawasan depan Pasar Arumbai Mardika mengatakan pemerintah harus lebih tegas dalam menjalankan kebijakan tersebut.

“Kalau pemerintah sudah menyatakan parkir ditiadakan, maka harus benar-benar dilaksanakan. Jangan sampai aturan hanya jadi formalitas, sementara pungutan masih jalan seperti biasa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa komitmen pemerintah akan dipertanyakan jika petugas parkir masih berkeliaran dan melakukan penarikan retribusi di lokasi yang sudah dinyatakan bebas parkir.

“Kita kuat menduga ada unsur pembiaran. Kalau begini terus, masyarakat tetap akan dirugikan. Wali Kota sebagai pimpinan harus melihat persoalan ini dan memastikan dinas terkait bekerja sesuai komitmen yang sudah dibuat,” tegas Charles.

Menurutnya, Kota Ambon tidak boleh berjalan mundur dalam proses pembangunan. Ia menilai kemacetan dan kesemrawutan di kawasan pasar terjadi karena masih adanya aktivitas yang tidak tertata, termasuk parkir liar.

“Ambon ini harus maju. Hal-hal yang menghambat penataan kota harus diatasi. Kalau tidak, kita akan terus terpuruk dengan kemacetan dan kondisi pasar yang semrawut setiap hari,” tambahnya.

Komentar serupa juga disampaikan oleh sejumlah warga lainnya yang berharap penataan kawasan Pasar Mardika dapat berjalan konsisten. Mereka menilai Mardika harus menjadi kawasan yang tertib, rapi, bebas kemacetan, serta bersih dari sampah.

“Kami hanya mau pasar ini tertib. Jangan ada parkir sembarang, jangan ada sampah di mana-mana. Kalau ditata benar, Mardika bisa jadi jauh lebih baik,” ungkap salah satu warga lainnya.*ct*

Post a Comment

0 Comments