Dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyiagakan sebanyak 2.403 personel. Kesiapan tersebut disampaikan Kapolda Maluku, Irjen Pol. Dadang Hartanto, dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung di Aula Lantai 5 Polda Maluku, Kamis (11/10/2025).
Kapolda menjelaskan, ribuan personel tersebut berasal dari Polda Maluku, jajaran polres di 11 kabupaten/kota, serta berbagai unsur terkait lainnya.
“Total personel yang disiapkan sebanyak 2.403 orang. Mereka akan disebar di polres jajaran untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Dari jumlah tersebut,1.356 personel berasal dari polres dan polresta, sementara 797 personel tambahan berasal dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholder).
Polda Maluku juga memetakan 676 objek pengamanan, meliputi:
* 486 gereja
* 41 objek wisata
* 15 lokasi malam pergantian tahun
* 60 pusat perbelanjaan
* 17 terminal
* 48 pelabuhan
Menurut Kapolda, pengamanan akan difokuskan pada kelancaran ibadah, mobilitas masyarakat, serta mitigasi potensi gangguan keamanan.
“Kami melakukan deteksi dini berdasarkan evaluasi tahun lalu. Kasus yang paling menonjol biasanya penganiayaan yang dipicu konsumsi minuman keras. Kami mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan bertindak bijak,” kata Dadang.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama bagi warga yang meninggalkan rumah untuk beribadah atau bepergian.
“Jika meninggalkan rumah, silakan titip kepada tetangga atau RT/RW, dan pastikan kondisi rumah aman. Jika perlu, laporkan ke kantor kepolisian terdekat,” katanya.
Kapolda turut mengingatkan masyarakat agar memperhatikan keselamatan saat melakukan perjalanan laut, mengingat tingginya aktivitas penyeberangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain itu, warga juga diminta menghindari penggunaan petasan yang berpotensi membahayakan keselamatan.
“Kami berharap seluruh aktivitas masyarakat pada Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, nyaman, dan tertib. Mari bersama menjaga keamanan di Maluku,” tutupnya.*ct*
0 Comments