Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan teknik, PLN UP3 Masohi menggelar kegiatan bertajuk Kampus Yantek, sebuah pelatihan terpadu yang menggabungkan teori dan praktik lapangan demi meningkatkan kompetensi petugas pelayanan teknik.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin 28 Juli hingga 30 Juli 2025, bertempat di Gedung PKK, Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Asisten Manager Jaringan dan Konstruksi Distribusi PLN UP3 Masohi, Samuel Loyme, mewakili Manajer PLN UP3 Masohi, saat membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan arahan kepada para peserta untuk fokus saat mengikuti kegiatan agar materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik.
“Saya minta seluruh peserta untuk serius dan disiplin. Materi yang disampaikan sangat penting sebagai bekal dalam menjalankan tugas. Ini bukan sekadar pelatihan biasa, tapi proses pembentukan karakter pelayanan yang responsif dan profesional,” ujar Samuel Loyme.
Seluruh peserta diminta selalu disiplin dengan waktu serta rapi guna memastikan setiap materi yang disampaikan narasumber dapat dimengerti untuk menjadi acuan dalam tugas-tugas pelayanan di daerah kerja masing-masing.
Dirinya juga berharap melalui Kampus Yantek, dapat membangun tim pelayanan teknik yang tidak hanya terampil, tapi juga tanggap dan peduli terhadap pelanggan serta aset perusahaan.
“Kami ingin menciptakan SDM teknik yang tidak hanya punya keterampilan lapangan, tapi juga kepedulian tinggi terhadap keselamatan kerja dan keandalan jaringan listrik,” tambahnya.
Sementara itu, Arifianto Srihono, Asisten Manajer Jaringan dan Pelayanan Pelanggan PLN Nusa Daya UP Maluku, yang hadir mewakili manajer unit, saat diwawancarai tim DMS Media Group, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta dari lima Unit Layanan Pelanggan (ULP), yakni ULP Masohi, ULP Bula, ULP Kobisonta, ULP Kairatu, dan ULP Piru.
“Kami ingin menyamakan standar pelayanan di seluruh wilayah kerja. Lewat Kampus Yantek, para petugas diberi pembekalan menyeluruh, baik aspek teknis maupun budaya kerja,” jelas Arifianto.
Kegiatan dibagi dalam dua kali pertemuan selama tiga hari, dengan melibatkan 80 peserta di gelombang pertama. Gelombang kedua akan digelar pada pertengahan Agustus 2025 dengan jumlah peserta yang sama.
Materi pelatihan mencakup:
Penguatan budaya K3 dengan fokus pada identifikasi kondisi dan tindakan tidak aman,
Penyegaran dan pembaruan SOP,
Peningkatan hard skill dan soft skill petugas,
Percepatan dan kualitas respons layanan pelanggan,
Optimalisasi jadwal kerja Yantek sesuai kontrak,
Pelatihan Pemadaman Api (Damkar) bersama BPBD.
“Kami harap setelah pelatihan ini, para petugas dapat lebih sigap, efisien, dan aman dalam bekerja. Pelayanan prima kepada pelanggan harus menjadi prioritas,” tegas Arifianto.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PLN UP3 Masohi menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan teknik yang profesional, cepat, dan andal bagi masyarakat Maluku Tengah dan sekitarnya.*ct*
0 Comments