Sebanyak 34 Calon Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Maluku Tengah resmi memulai pendidikan dan
pelatihan, yang secara simbolis dibuka oleh Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain
Awat Amir, pada Jumat (1/8/2025) di Kota Masohi.
Diklat ini merupakan hasil dari proses
seleksi ketat yang diikuti oleh 210 pelajar dari berbagai kecamatan di Maluku
Tengah. Dari jumlah tersebut, 40 peserta dinyatakan lolos dan 34 ditetapkan
sebagai calon Paskibraka tingkat kabupaten (21 putra dan 13 putri), sementara 6
lainnya dipilih untuk mewakili daerah di tingkat provinsi.
Dalam sambutannya, Bupati Zulkarnain
menegaskan bahwa Paskibraka bukan sekadar tugas kehormatan untuk mengibarkan
bendera, melainkan juga ajang pembinaan karakter pemuda. Ia berharap melalui
pelatihan ini, peserta mampu tumbuh menjadi generasi yang berjiwa nasionalis,
disiplin, serta memiliki kepemimpinan yang kuat.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kesbangpol) Maluku Tengah Abdullah Tuasikal menegaskan bahwa
proses seleksi dilakukan tanpa praktik KKN, sepenuhnya mengacu pada Peraturan
Presiden Nomor 51 Tahun 2022. Pendidikan dan pelatihan berlangsung sejak 1
hingga 18 Agustus 2025, dengan sistem asrama penuh.
0 Comments